Kamis, 10 Mei 2012

Mengeksplorasi Kemurahan Batam



Sejatinya, Batam seolah telah terlahir menjadi kota pemuas hasrat wisata belanja bagi wisatawannya. Apa yang membuat Batam begitu berbeda? Apa yang menjadi magnet bagi ribuan orang untuk datang ke pulau dengan luas 3.900 kilo meter persegi ini? Pertanyaan tersebut menggugah benak. Saya pun mengunjungi Batam selama empat hari, 1-5 Mei, untuk mencari tahu jawaban dan penjelasannya.

Rabu, 07 Maret 2012

Levitasi

Sudarti, Juru Parkir Perempuan

http://www.radarbangka.co.id/rubrik/detail/features/2733/sudarti-juru-parkir-perempuan-di-pasar-pagi-27-tahun-jadi-juru-parkir-berharap-lahan-parkir-khusus.html

SANG
surya malas beranjak dari peraduan. Pijar lampu jalanan remang, semakin redup diselimuti kabut tipis. Cahayanya jatuh malas ke aspal hitam. Tak banyak aktivitas di jalanan, kecuali hiruk pikuk di Pasar Pagi Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Di dalam bangunan Pasar Pagi sesak, terutama di lantai dasar. Sebagian sibuk menyiapkan dagangan, sebagian lagi adalah masyarakat menyambangi pedagang. Mata sebagian dari mereka menilisik jauh ke kanan dan kiri.

Bila di dalam sesak karena manusia, di luar tak kalah ramai. Bising suara mesin kendaraan roda dua dan empat mengalahkan teriakan yang hendak hinggap ke telinga Sudarti. Suara satu dengan yang lainnya berlomba untuk ditangkap daun telinga. Namun begitu, senyum Sudarti tetap mengembang melengkapi lari kecilnya menuju kendaraan yang terparkir. Sejak jam 5 subuh perempuan ini menunggu kendaraan roda dua di depan Pasar Pagi. Berdiri diantara kendaraan roda dua yang menyisakan ruang dua jengkal tangan orang dewasa. Puluhan kendaraan berbagai merek dan bobot, mereka berjejer rapih disusun Sudarti.