Blog yang saya isi disini, sekadar ruang untuk mengisi beberapa, dan mungkin banyak, hasil shutter yang saya tekan dan penglihatan yang kemudian tercatat dari beberapa liputan di lapangan. Atau mungkin sekadar hunting biasa.. (jangan ragu untuk "click" pada gambar)
Rabu, 07 Maret 2012
Sudarti, Juru Parkir Perempuan
http://www.radarbangka.co.id/rubrik/detail/features/2733/sudarti-juru-parkir-perempuan-di-pasar-pagi-27-tahun-jadi-juru-parkir-berharap-lahan-parkir-khusus.html
SANG surya malas beranjak dari peraduan. Pijar lampu jalanan remang, semakin redup diselimuti kabut tipis. Cahayanya jatuh malas ke aspal hitam. Tak banyak aktivitas di jalanan, kecuali hiruk pikuk di Pasar Pagi Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Di dalam bangunan Pasar Pagi sesak, terutama di lantai dasar. Sebagian sibuk menyiapkan dagangan, sebagian lagi adalah masyarakat menyambangi pedagang. Mata sebagian dari mereka menilisik jauh ke kanan dan kiri.
Bila di dalam sesak karena manusia, di luar tak kalah ramai. Bising suara mesin kendaraan roda dua dan empat mengalahkan teriakan yang hendak hinggap ke telinga Sudarti. Suara satu dengan yang lainnya berlomba untuk ditangkap daun telinga. Namun begitu, senyum Sudarti tetap mengembang melengkapi lari kecilnya menuju kendaraan yang terparkir. Sejak jam 5 subuh perempuan ini menunggu kendaraan roda dua di depan Pasar Pagi. Berdiri diantara kendaraan roda dua yang menyisakan ruang dua jengkal tangan orang dewasa. Puluhan kendaraan berbagai merek dan bobot, mereka berjejer rapih disusun Sudarti.
SANG surya malas beranjak dari peraduan. Pijar lampu jalanan remang, semakin redup diselimuti kabut tipis. Cahayanya jatuh malas ke aspal hitam. Tak banyak aktivitas di jalanan, kecuali hiruk pikuk di Pasar Pagi Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Di dalam bangunan Pasar Pagi sesak, terutama di lantai dasar. Sebagian sibuk menyiapkan dagangan, sebagian lagi adalah masyarakat menyambangi pedagang. Mata sebagian dari mereka menilisik jauh ke kanan dan kiri.
Bila di dalam sesak karena manusia, di luar tak kalah ramai. Bising suara mesin kendaraan roda dua dan empat mengalahkan teriakan yang hendak hinggap ke telinga Sudarti. Suara satu dengan yang lainnya berlomba untuk ditangkap daun telinga. Namun begitu, senyum Sudarti tetap mengembang melengkapi lari kecilnya menuju kendaraan yang terparkir. Sejak jam 5 subuh perempuan ini menunggu kendaraan roda dua di depan Pasar Pagi. Berdiri diantara kendaraan roda dua yang menyisakan ruang dua jengkal tangan orang dewasa. Puluhan kendaraan berbagai merek dan bobot, mereka berjejer rapih disusun Sudarti.
Langganan:
Postingan (Atom)