Hitung Uang Setoran PBB

Seorang petugas Pajak sedang menghitung uang yang baru saja disetorkan oleh Wajib Pajak (WP) dalam Pekan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2010 Semester I di Pelataran Kambang Iwak Palembang, siang (10/8). Yah, asal itu tidak terus menerus disimpang-siurkan ke kebutuhan pribadi. Kenapa..?? (click :baca selengkapnya).

Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan dari 2-10 Agustus 2010 ini meningkat.

Hingga minggu terakhir, penerimaan PBB sebesar Rp 23 miliar lebih atau 40, 66 persen. Atau terjadi kenaikan sebesar 2,27 persen (1,2 miliar lebih) dari minggu sebelumnya.

Jumlah ini diyakini bertambah, karena pada Pekan Panutan hari ini, PT Pusri bakal membayar sebesar Rp 6,3 miliar dan PT Pertamina Rp 3 miliar serta dari wajib pajak potensial lainnya diharapkan terkumpul Rp 9 miliar lebih.

Sehingga total penerimaan PBB h-7 dan hari ini diharapkan Rp 19,6 miliar lebih. Ini (pengumpulan pajak) akan dilanjutkan dengan penagihan di kecamatan-kecamatan.

Sedikit kilas balik, hingga Juli 2010 lalu, dari target PBB di sektor perkotaan yang Rp 56 miliar lebih, saat ini terealisasi Rp 21, 8 miliar lebih atau 38,39 persen.

PBB sektor Pertambangan, dari target Rp 25 miliar lebih, terealisasi Rp 14 miliar lebih (54,95 persen). Total jeneral PBB di bulan Juli, dari target Rp 82,5 miliar lebih, terealisasi Rp 35 miliar lebih (43,56 persen).

Kemudian Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, dari target Rp 49 miliar lebih, terealisasi Rp 31, 3 miliar lebih atau 63,48 persen. Total jeneral PBB dan BPHTB, (Rp 82,5 miliar lebih + Rp 49 miliar lebih) dari target Rp 132 miliar lebih, terealisasi Rp 67 miliar lebih atau 51,02 persen. (sumber-bulletinmetropolis.com)